Rahasia Pesugihan Tuyul

Rahasia Pesugihan Tuyul, Siap Tanggung Resiko Mengerikan Ini?

Rahasia Pesugihan Tuyul, Siap Tanggung Resiko Mengerikan Ini? – Akhir akhir ini marak juga orang yang memelihara Tuyul. Di sekitar kita banyak orang yang mendadak kaya namun dilihat dari pekerjaannya, sepertinya dia bukan orang yang sibuk, bukan orang yang hobi bekerja.

Awas, anda juga tidak boleh langsung suudzon. Anda hanya perlu waspada jika anda dan tetangga anda mengeluh merasa sering kehilangan uang tanpa sebab. Bisa jadi ada salah satu warga masyarakat di sekitar anda yang memelihara tuyul untuk dijadikan pesugihan.

Jaman sekarang yang mau nekat memelihara Tuyul sebagai pesugihan, maka dengan mudah bisa mendapatkan tuyul, hanya dengan menyanggupi syarat yang diberikan pawang Tuyul serta bersedia melepas keimanan terhadap Allah SWT.

Ternyata memelihara Pesugihan Tuyul pun tidak semudah dan senikmat mendapatkan uangnya. Tak banyak orang yang mampu merawat untuk mempertahankan aktivitas pesugihan melalui sarana makhluk tuyul, hanya beberapa saja yang mampu.

Merawat tuyul perlu dilakukan oleh sang majikan tuyul agar supaya tuyul tersebut lebih betah di rumah dan kinerjanya dalam merampok uang meningkat.

Cara Merawat Pesugihan Tuyul Agar Tetap Menghasilkan Banyak Uang

Cara pesugihan tuyul tergantung dari kelas tuyulnya, semakin berat kategori kelas  tuyul maka makin berat pula cara pemeliharaannya. Begitupun sebaliknya, semakin ringan kelas tuyul itu semakin mudah pula untuk memeliharanya.

Tuyul dengan kategori kelas berat adalah tuyul yang menyetorkan uang dalam jumlah besar, dan jika tuyul hanya mampu menyetorkan uang yang sedikit tuyul tersebut termasuk dalam kelas ringan.

Merawat pesugihan tuyul kelas berat butuh kerjasama majikan laki laki dan majikan perempuan, karena rumitnya perawatan untuk tuyul jenis ini.

Setiap pagi harus tersedia bubur putih, majikan putri juga harus bersedia menyusui si tuyul dan menyelenggarakan ritual ‘bancakan’ dengan cara membuat bubur dan memanggil para tetangga untuk bersama-sama memakan bubur tersebut.

Seperti halnya anak kecil, tuyul harus dituruti apa yang menjadi kemauannya. Bubur yang setiap pagi disajikan harus sudah dalam keadaan dingin.

Majikan perempuan pun harus siap setia untuk setiap saat menyusui si tuyul, dan parahnya lagi karena tuyul meminta untuk disusui setiap saat ia inginkan maka majikan putri harus rela tidak mengenakan ‘bra’ / BH.

Hal ini disebabkan karena tuyul tidak suka jika sewaktu-waktu ia minta susu tapi terhalang oleh pakaian dalam wanita tersebut. Kebiasaan merawat tuyul akan terbawa oleh sang majikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti ia menjadi terbiasa untuk tidam memakan makanan yang panas, pedas atau terlalu manis.